"Perlu diketahui bahwa Miryam itu dihadirkan dalam rangka untuk dimintai keterangan apakah surat pernyataan yang dia kirimkan ke Pansus yang menyatakan bahwa dia tidak pernah ditekan oleh 5 anggota DPR itu apakah benar. Apakah itu bagian dari penyidikan? Kita tak pernah bicara penyidikan yang berjalan di KPK," kata Misbakhun usai menghadiri buka puasa bersama konstituennya di Pasuruan, Rabu (21/6/2017).
Ia menyatakan bahwa Miryam sebelumnya mengirimkan surat pernyataan ke Pansus Angket. Miryam menyatakan tak pernah ditekan oleh 5 anggota DPR, terkait dengan pencabutan BAP-nya dalam persidangan kasus korupsi E-KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Habis Miryam Terbitlah Koruptor
Misbakhun berharap KPK menghadirkan Miryam dalam pemanggilan kedua sehingga tak perlu ada pemanggilan paksa. "Kita nggak tahu pemanggilan yang kedua ini mereka datang atau tidak. Baru kita bicara pemanggilan paksa," kata politisi Golkar ini.
Dia juga meminta pada masyarakat agar menilai Pansus Angket sebagai proses penggunaan wewenang DPR untuk melakukan pengawasan pada semua lembaga yang diatur undang-undang dan dibiayai negara.
"Apakah penggunaan kewenangan ini arogansi? Kenapa ketika DPR menggunakan kewenangan mereka juga bicara tentang kewenangan yang sama. Kalau begitu mereka juga harus fair dong. Kita ini kan (ibarat) disuruh masuk Islam secara kaffah, secara utuh. Nah mereka (KPK) juga harus menerima DPR secara utuh dan keseluruhan, jangan sebagian haknya diakui sebagian haknya tak diakui," ungkapnya.
Anggota Komisi XI ini menegaskan bahwa semua organisasi negara yang diatur undang-undang dan dibiayai oleh rakyat harus ada tata kelola yang baik.
Baca Juga: Tudingan 'Koki Gila' untuk Penyidik KPK
"Nggak boleh ada lembaga yang kemudian memposisikan dirinya sebagai lembaga yang tak bisa diawasi. Kita sudah memposikakn diri kita sebagai negara demokrasi maka semua institusi dalam negara demokrasi itu harus bisa dikontrol oleh rakyat. Kita akan buka audit BPK mengenai hasil kinerja keuangan dan kinerja operasional KPK," pungkas Misbakhun. (fai/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini