"Sejak H-10 lalu, Stasiun Gambir sudah memberangkatkan sekitar 101.578 pemudik ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Kepala Stasiun Gambir Rizky Afrida di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemudik di Stasiun Gambir (Cici Marlina Rahayu/detikcom) |
"Kalau sekarang, kalau dibilang puncak, tidak ada istilah puncak. Menurut data, paling banyak tanggal 24 nanti, H-1 sekitar 26.000-an (pemudik)," ujarnya.
Mayoritas penumpang kereta api berangkat ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Tujuan paling banyak Jatim dan Jateng. Kalau kota itu hampir rata semuanya. Ada beberapa kereta tujuan ke Surabaya ke Yogya, tapi ya rata semuanya," ucap Rizky.
Stasiun Gambir menyediakan 28 KA reguler dan 14 kereta api tambahan. Dari 14 kereta api tambahan, ada KA fakultatif yang beroperasi saat masa Lebaran ataupun di luar Lebaran.
"Kalau di Gambir, 28 reguler tambahannya ada 14. Ada KA fakultatif di bukan masa Lebaran jalan, di masa Lebaran juga jalan," tuturnya.
Rizky juga mengimbau para pemudik datang ke stasiun tepat waktu. "Imbauan kita sama, perkirakan waktu pemberangkatan, jangan jauh-jauh, bisa ramai di stasiun," ucap Rizky.
Berikut ini data jumlah pemudik yang dihimpun detikcom dari posko Humas Stasiun Gambir:
1. Kamis (15/6): 11.354 pemudik
2. Jumat (16/6): 14.737 pemudik
3. Sabtu (17/6): 14.678 pemudik
4. Minggu (18/6): 14.237 pemudik
5. Senin (19/6): 15.504 pemudik
6. Selasa (20/6): 15.609 pemudik
7. Rabu (21/6): 15.459 pemudik
Total: 101.578 pemudik (cim/dkp)












































Pemudik di Stasiun Gambir (Cici Marlina Rahayu/detikcom)