"Suatu saat kita tidak perlu mengimpor lagi, jadi bisa buat industri di sini," kata Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017).
Wiranto menjelaskan hal itu bisa saja dilakukan, karena setiap pembelian senjata ada persyaratan seperti material atau bahan baku yang digunakan harus berasal dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dia mengakui pembuatan industri alutista tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya jika pembuatan alutista khusus hanya sebatas digunakan untuk konsumsi satu negara karena terlalu mahal ongkos produksinya.
"Misalnya kamu buat pesawat terbang untuk konsumsi dalam negeri pasti rugi, pemerintah pasti tidak mampu untuk mensubsidi, makanya selalu expand ke negara lain dimana dana yang didapat itu bisa untuk menutup industri itu dan mengembalikan industri itu," tuturnya.
Dia menjelaskan Indonesia bisa saja membuat industri Alutista sendiri. Asalkan mampu menyelesaikan permasalahan utama dari industri alutista tersebut, yaitu pasar.
"Jadi tidak mudah ya untuk kemudian membuka industri persenjataan dan kelengkapan perang di Indonesia sendiri kita mesti cari pasar, pasar ini kan sangat ketat ya," tutupnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini