Polisi Telusuri Sisa Uang Perampokan Daan Mogot

Polisi Telusuri Sisa Uang Perampokan Daan Mogot

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 21 Jun 2017 14:41 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Komplotan perampok yang menembak mati Davidson Tantono membagi-bagikan uang Rp 300 juta hasil kejahatan. Uang tersebut digunakan oleh para pelaku untuk memperkaya diri sendiri.

"Uang itu awalnya dibagi Rp 14 juta semua (per anggota). Ada yang dipakai untuk beli televisi, ada yang beli motor juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Argo mengatakan, tersangka Safril (SFL) yang bertugas membagi-bagi uang hasil kejahatan tersebut. Safril adalah kapten komplotan sekaligus eksekutor yang menembak Davidson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang itu yang bagi-bagikan itu SFL itu. Kami sedang kembangkan lagi berapa pembagiannya, karena kan ada yang sebagian untuk operasional mereka," sambungnya.

Saat ini polisi masih mencari barang bukti lainnya yang merupakan hasil kejahatan para pelaku. Sementara, polisi telah menyita 2 unit motor yang digunakan para pelaku pada saat melakukan aksinya.

"Dua unit motor sudah kita temukan," imbuhnya.

Tim gabungan Subdit Resmob dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap 7 pelaku. Dua pelaku do antaranya yakni Safril dan IR ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.

[Gambas:Video 20detik]

(mei/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads