Sosok di balik 'iklan' unik itu adalah Ira (32) dan Andri (34), pasangan suami-istri asal Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ira mengaku tidak menyangka foto sang suami yang mengiklankan kue buatannya itu menjadi viral.
"Saya kaget juga kalau sampai viral di medsos. Tetangga sih ada yang tahu, tapi tidak terlalu banyak," ujar Ira saat dihubungi detikcom, Rabu (21/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kertas tersebut ditempel sejak pertengahan Juni. Ira memang kerap berjualan kue menjelang Lebaran dan sudah dilakukan sejak 2007.
"Saya jualan kue buat nambah penghasilan saja, tidak berpikir macam-macam. Ini sudah lama juga saya jualan," ucapnya.
Ira mengaku penghasilan yang diperolehnya meningkat dibanding sebelum pemasaran online itu. Per stoples ia jual seharga Rp 55-65 ribu, belum termasuk ongkos kirim.
"Alhamdulillah sudah ratusan stoples yang terjual, omzetnya ya sampai jutaan, tapi tidak lebih dari Rp 5 juta," ungkap Ira.
Kendati demikian, bukan tanpa hambatan ia berjualan dengan cara seperti itu. Ira mengatakan banyak yang menelepon hanya iseng dan menipu.
"Banyak juga yang iseng dan menipu. Pernah beberapa kali ada yang pesen hingga 100 stoples dan minta dikirim ke luar Jakarta. Tapi saya minta untuk transfer dahulu, namun orang itu tidak mau transfer, akhirnya saya cancel," tutur Ira.
Tapi tidak sedikit pula yang memesan dan memuji rasa kue buatan Ira itu. Bahkan ada yang sampai memesan dua kali. Ira mengatakan pemesan kue dengan kota paling jauh berasal dari Bandung.
"Ya tapi nggak sedikit juga yang bilang lucu dan kreatif Mbak. Suami saya pernah cerita juga kalau penumpangnya banyak yang apresiasi. Meski ada yang nanya apa tidak malu? Tapi suami saya bilang yang penting halal, buat apa malu. Malah dia yang semangat banget sampai sekarang, paling jauh itu ada yang pesan dari Bandung," ujar Ira.
Ira berharap penjualan kuenya akan semakin meningkat. Dia berencana meneruskan jualannya ini tidak hanya menjelang Lebaran.
"Semoga makin laris jualannya dan, kalau terus begini, tidak menutup kemungkinan akan meneruskan jualan sampai setelah Lebaran," tuturnya. (lkw/imk)