.webp)
"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengundang Pak Obama untuk berlibur ke Indonesia," kata Ketua Board of Trustees Indonesia Diaspora Network (IDN) Dino Patti Djalal saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/6/2017).
Undangan itu disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan US-ASEAN Summit di Vientiane, Laos, pada September 2016. Pada pertemuan yang sama di Sunnyland, California, Amerika Serikat pun Jokowi terlihat akrab dengan Obama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jokowi dan Obama saat di US-ASEAN Summit / Foto: Reuters |
Menurut Dino, ketika itu Jokowi mengundang Obama jika telah lepas jabatan dari Presiden AS. Rupanya undangan itu diterima dengan baik oleh Obama.
"Jadi setelah ada undangan dari Presiden Jokowi, kemudian kami kebetulan mengadakan konvensi, jadi kami juga mengundang Pak Obama untuk jadi pembicara," ungkap Dino.
Dino tak ingin ada pihak yang menganggap bahwa kedatangan Obama hanya karena undangan dari Diaspora Indonesia saja. Menurutnya ini merupakan sinergi antara Presiden Jokowi dengan Diaspora Indonesia.
"Kami mengapresiasi Presiden Jokowi dan ini adalah sinergi, karena tema konvensi kita salah satunya adalah sinergi," kata dia.
 Dino Patti Djalal / Foto: Hasan Alhabshy |
Sebelum berpidato di Konvensi Diaspora Indonesia, Obama terlebih dahulu diundang Jokowi untuk santap siang di Istana Bogor. Acara itu diagendakan pada Jumat, 30 Juni 2017.
Mengenai agenda berlibur Obama, Dino mengaku tak berwenang untuk menyampaikannya. Menurut dia ini adalah kunjungan pribadi.
"Iya (private visit)," katanya.
Soal pidato Obama di Konvensi Diaspora Indonesia pun akan berlangsung tertutup. Sehingga tak bisa diliput oleh media.
"Biasanya pidatonya akan disarikan oleh kantornya Obama. Kemudian kami nanti akan menyampaikan isi pidatonya ke media," ujar Dino.
(bpn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
