Seperti dilihat detikcom, Rabu (21/6/2017), sekitar pukul 05.02 WIB, bulan terlihat berbentuk sabit. Sementara di sisinya ada Venus yang terlihat lebih kecil namun cukup terang. Fenomena ini dinamakan konjungsi.
Penampakan ini diabadikan dengan kamera Canon EOS 7d dengan focal lenght 300mm (Foto: Andhika Prasetia/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Venus dengan bulan sabit tua berusia 26 hari hanya terpisah 2 derajat 16 menit (2Β°16') satu sama lain. Di Indonesia, kedua benda langit ini dapat diamati pada pukul 04.30 waktu setempat ketika Venus dan bulan sudah lebih tinggi dari 20 derajat dari cakrawala timur.
Pada saat konjungsi, bulan akan bersinar pada magnitudo -10,7 dan Venus pada magnitudo -4,2. Khusus untuk Venus, magnitudo tersebut hampir mendekati kecerahan maksimum planet ke-2 di Tata Surya tersebut.
Konjungsi dapat terlihat di langit Indonesia selama cuaca cerah. Thomas mengatakan konjungsi antara Venus dan bulan sabit dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop.
"Bisa dengan mata telanjang, dengan kamera, atau teleskop. Medan pandangnya terlalu sempit," tutup Thomas. (dhn/dhn)












































Penampakan ini diabadikan dengan kamera Canon EOS 7d dengan focal lenght 300mm (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)