Ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI mulai bergerak dari kawasan Monas, Jakarta Pusat menuju berbagai titik di wilayah Jakarta Pusat sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (21/6/2017). Petugas melewati kawasan Tanah Abang, Karet, Pejompongan dan Jalan Asia Afrika. Para personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Suntana terlihat mulai melakukan penggeledahan kepada sejumlah orang yang sedang berkumpul di pinggir Jalan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel pun melanjutkan razia menuju Jalan Asia Afrika. Di Jalan tersebut polisi membubarkan sekelompok massa yang sedang melakukan sahur on the road. Petugas juga mengamankan beberapa orang yang kedapatan sedang mabuk dan membawa senjata tajam. Selain itu polisi juga mengamankan pasangan muda-mudi yang sempat melawan petugas saat digeledah. Setelah dilakukan penggeledahan ternyata kedua remaja tersebut meyimpan narkotika jenis sabu yang disimpan dalam bungkus rokok.
Wakapolda Brigjen Suntana menjelaskan operasi tersebut dilakukan untuk membubarkan kelompok sahur on the road. Sebab menurut Suntana jika dibiarkan kelompok sahur on the road ini bisa menjadi korban kelompok lain yang memang berbuat onar
"Kita bubarkan massa sahur on the road. Kami bubarkan agar tidak menjadi korban dari kelompok tertentu yang memang ingin memanfaatkan ini untuk situasi yang tidak aman," kata Suntana di lokasi,
Suntana menjelaskan dalam operasi tersebut petugas juga mengamankan beberapa orang yang kedapatan membawa senjata tajam dan berbagai narkotika. Suntana menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi yang terbukti memilik senjata tajam ataupun narkotika.
"Sepanjang ada barang bukti seperti air softgun ada narkotika, ada senjata tajam itu ada undang-undangnya yang mengatur. Jadi kita akan proses secara hukun untul efek jera," ujarnya. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini