"Tim Eagle Jakarta Barat beserta seluruh jajaran akan melakukan kegiatan, yaitu patroli, khususnya melakukan pengawasan di permukiman yang mungkin penduduknya mudik," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan dalam keterangannya, Selasa (20/6/2017).
Andi akan memimpin 22 anggota Tim Eagle bersenjata lengkap untuk patroli pada waktu rawan, terutama malam hari. Selain itu, Tim Eagle akan berkomunikasi dengan ketua-ketua RT lingkungan perumahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Eagle sendiri memiliki lima sepeda motor trail dan empat mobil patroli. Ada pula delapan senjata laras panjang untuk mempermudah pengawasan.
"Kita ingin menciptakan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pemudik yang meninggalkan rumah di Jakarta Barat," kata Andi Adnan.
Selain berpatroli, polisi akan berkoordinasi dengan petugas keamanan lingkungan atau satpam. Satpam akan diajak berkeliling untuk menjaga wilayahnya.
"Kita akan mendatangi sekuriti lingkungan supaya lebih giat dan meningkat kewaspadaannya. Karena momen ini banyak rumah kosong," kata Andi.
Saran dari pihak kepolisian, rumah-rumah mewah yang rawan pencurian diminta memasang CCTV. Lebih baik lagi jika CCTV yang dipasang terhubung ke ponsel pintar.
"Itu kan bisa conect dengan HP. Berarti kan sudah ada teknologi seperti itu. Mudah untuk melaporkan, supaya polisi respons dan datang ke TKP," kata Andi. (aik/dhn)











































