Kerajinan gerabah khas kota Safi ini sangat otentik. Punya motif etnik dan bernuansa bunga, dengan warna khas, putih biru.
Kerajinan gerabah atau pottery di Safi, Maroko, juga mempengaruhi kerajinan gerabah di Portugis sejak enam abad yang lalu. Sebagai kota pelabuhan, komoditi khas Safi ini kerap dibawa keluar Maroko. Hingga akhirnya disukai oleh bangsa Portugis, dan membuat kerajinan gerabah mereka mirip dengan gerabah Maroko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski hujan baru saja turun, namun masih bisa menemukan pengrajin gerabah yang sedang bekerja. Biasanya, ketika hujan, proses pembuatan gerabah harus berhenti sementara.
Tim Jazirah Islam bertemu dengan Fatimah, seorang muslimah dari Safi, yang dengan senang hati mengantar melihat lebih dekat pembuatan gerabah. Gerabah atau tembikar, adalah perkakas rumah tangga dari tanah liat, yang cukup legendaris.
(Ketinggalan Jazirah Islam di TRANS7? Anda bisa tonton videonya di sini)
Gerabah diperkirakan telah ada sejak zaman pra sejarah. Tanah liat dibentuk dengan tangan atau tatap batu dan roda putar, menjadi piring, gelas, mangkuk dan alat rumah tangga lainnya. Dengan cekatan, Fatimah menggambar di permukaan gerabah. Bunga dan daun adalah motif yang kini sedang digemari.
"Saya sudah bekerja sejak 6 tahun yang lalu. Dulu gerabahnya bentuk tradisional, sekarang berkembang, bukan hanya dengan tangan tapi juga dengan mesin modern, terutama ornamen modern," tutur Fatima.
![]() |
"Alhamdulillah rata-rata wanita menggunakan tangannya sendiri untuk menghasilkan produksi. Itu pekerjaan yang mulia. Semua wanita disini punya posisi yang terkait dengan melukis. Perempuan bertugas melukis, yang lelaki bertugas membentuk tanah liat menjadi gerabah," imbuhnya.
Motif berwarna biru langit dan putih , adalah motif pertama pada gerabah Safi, yang bertahan hingga zaman modern. Gerabah khas Safi menjadi benda wajib yang ada di rumah masyarakat Maroko. Tak jarang di akhir pekan, warga lokal kerap berbelanja gerabah Safi untuk keperluan rumah tangga.
Harganya pun terjangkau. Mulai dari Rp 10.000 - Rp 300.000, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pada desain motif gerabah.
Saksikan perjalanan di Maroko dalam program "JAZIRAH ISLAM" di TRANS 7, pada Rabu 21 Juni 2017 pukul 15.00 WIB (nwk/nwk)