Soal Full Day School, JK: Perlu Pengkajian yang Baik

Soal Full Day School, JK: Perlu Pengkajian yang Baik

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 20 Jun 2017 20:19 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Noval/detikcom)
Jakarta - Kebijakan sekolah 8 jam dari Senin sampai Jumat yang hendak diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tengah dikaji ulang. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pengkajian ulang itu perlu dilakukan karena kebijakan tersebut menyangkut banyak siswa.

"Semua langkah yang melibatkan jutaan orang seperti ini, kan melibatkan 50 juta siswa, perlu pengkajian yang baik. Bukan berarti programnya dihilangkan, tapi dikaji dulu mana yang terbaik dan cara-cara apa," kata JK saat ditemui seusai acara buka puasa bersama di gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).

JK mengatakan perlu ada persiapan yang matang sebelum menerapkan kebijakan yang menyangkut hajat belajar jutaan siswa. Bukan hanya siswa, tapi guru, sekolah, hingga keluarga juga perlu dipersiapkan terkait kebijakan yang akan diberlakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu persiapan muridnya, gurunya, keluarganya, sekolahnya, makannya, dan masyarakatnya. Baru tentu yang sudah siap akan jalan, yang belum siap nanti dikajilah," katanya.

Secara umum, JK menilai konsep yang akan diterapkan Muhadjir tersebut baik, tetapi perlu ada hal yang disesuaikan dengan kondisi terkini.

"Sehingga tidak terlalu drastis semua," kata JK.

"Ya kita kaji pokoknya. Hasil pengkajiannya apakah nanti ada perubahan apa, nanti kita lihat," tambah JK. (rjo/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads