Di Belanda Rasio Gaji Dosen-Rektor 1:1,2

Di Belanda Rasio Gaji Dosen-Rektor 1:1,2

- detikNews
Senin, 02 Mei 2005 13:20 WIB
Den Haag - Berkarakter sosial, kebersamaan dan tenggang rasa (solidaritas). Itulah prinsip penggajian di universitas di Belanda. Rasio gaji dosen-rektor pun tidak njomplang, yaitu 1:1,2.Sistem penggajian di universitas di Belanda tidak dibuat sepihak, melainkan ditentukan bersama melalui perundingan antara pihak Vereniging van Nederlandse Universiteiten atau Asosiasi Univeritas Belanda, dengan pihak serikat pekerja (dosen dan karyawan). Hasilnya dituangkan dalam Collectieve Arbeidsovereenkomst (CAO) atau Kesepakatan Kerja Bersama, dengan masa berlaku dua tahun. Artinya para pihak itu akan duduk bersama setiap dua tahun untuk membahas CAO baru. Atau dalam situasi luarbiasa, misalnya malaise ekonomi, CAO lama bisa diperpanjang untuk jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan para pihak.Nah, CAO Universitas di Belanda menetapkan gaji dosen dan karyawan dalam skala 1 sampai 18, yang masing-masing besarnya akan mengalami kenaikan dari 0 tahun sampai maksimal 10 tahun, kecuali Dosen 4 bisa sampai 12 tahun dan profesor sampai 15 tahun. Setelah masa itu terlampaui gaji akan tetap, tidak ada lagi kenaikan.Berdasarkan CAO 1/3/2004 yang diperoleh detikcom dari Vereniging van Nederlandse Universiteiten, gaji Dosen 1 masuk skala 13, dengan besar gaji 4.078 euro. Sedangkan rektor masuk skala 16 dengan besar gaji 5.036 euro. Besaran gaji tersebut dengan asumsi masa kerja 0 tahun dan masih bruto, belum dipotong pajak yang besarnya bervariasi dari 37,5 persen sampai 60 persen. Jika diperbandingkan, gaji Dosen 1 dan rektor tidak terlalu njomplang, yakni cuma 1:1,2.Setelah dipotong pajak, gaji rektor sebesar itu take home pay-nya mungkin setara Rp 30-35 juta. Artinya gaji rektor Universitas Utrecht, Leiden, Technische Universiteit (TU) Delft ('ibunya' ITB), Erasmus Universiteit Rotterdam, TU Eindhoven, dll tidak jauh beda dengan gaji rektor UGM, seandainya betul gajinya mau dikatrol menjadi Rp 25 juta sebulan. Padahal biaya hidup di Belanda jauh lebih mahal daripada di 'Djogja'.Sejajar dengan Dosen 1 (Pasca Sarjana), dengan skala gaji 13, adalah Peneliti 1, Kepala Dosen, Akuntan Internal 1 dan Kontroler 2. Jika pemegang skala gaji 13 itu telah memiliki masa kerja 3 tahun (skala 13-3), maka gajinya menjadi 4.387 euro (bruto). Adapun rektor dengan masa kerja yang sama kenaikan gajinya juga tidak terlalu signifikan, yaitu menjadi 5.459 euro (bruto). Untuk Dosen 4 (pengajar S1), Peneliti 4 dan Promovendus di Belanda, gajinya masuk ke dalam skala 10, besarnya 2.179 euro (bruto). Perbandingan gaji mereka dengan rektor adalah 1:2,3. Termasuk ke dalam skala gaji 10 tersebut antara lain Spesialis Informasi 2, karyawan bagian teknik audiovisual 2, Administratur 1, dan Akuntan Internal 4. . Lalu siapa penerima gaji tertinggi di universitas di Belanda? Bukan rektor, melainkan Dekan. Gaji tertinggi diterima oleh Dekan 1 dengan skala 18, besarnya 5.998 euro. Tidak ada pejabat universitas atau karyawan bagian lainnya yang menyamai skala Dekan 1. Skala gaji untuk Dekan 1 adalah terpuncak.Dibawah gaji Dekan 1 dan di atas gaji rektor, yakni skala 17, adalah Dekan 2, Direktur Lembaga Riset 1, Profesor 1, dan Ketua Grup Kapasitas 1. Mengapa di Belanda justru orang-orang ini dan bukan rektor yang digaji tinggi? Sebab mereka inilah yang terbebani tanggung jawab menjaga dan memajukan kualitas pendidikan. Di kepala dan pundak mereka tergantung nasib universitas. Setuju? (es/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads