Bang Ali dan Gemerlap Kasino di Ancol

detikX

Bang Ali dan Gemerlap Kasino di Ancol

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Selasa, 20 Jun 2017 16:33 WIB
Ilustrator: Edi Wahyono
Jakarta - Tak ada yang tersisa dari kejayaan Copacobana Casino. Gedungnya yang terletak persis di sebelah kiri Hotel Mercure, di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, tampak tak terawat walaupun pernah dipakai sebagai tempat fitness dan spa. Padahal puluhan tahun lalu, ini lah salah satu kasino di Jakarta yang selalu dijejali orang-orang berduit.

Bangunan hotel di sebelahnya sebelum dijual bernama Hotel Horison. Tamu hotel itu sebagian besar para pengunjung kasino. "Kawasan itu dulu sangat tertutup, dijaga KKO Angkatan Laut," ujar sejarawan Rushdy Hoesein saat dihubungi detikX.

Edmund Sutisna yang terlibat dalam proyek pembangunan Copacobana menyebut kasino tersebut selesai dibangun sekitar tahun 1975. Ia mengaku tak ingat lagi daya tampung kasiono tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pasti, kata Sutisna, mantan Direktur di Pembangunan Jaya, salah satu pemiliknya juga memiliki kasino di Djakarta Theater. Djakarta Theater saat itu dimiliki oleh Jan Darmadi, kini pengusaha properti dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam bukunya, Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia,menulis Atang Latief atau yang dikenal dengan sebutan Apiang Jinggo juga memiliki saham di kasino tersebut dan Hotel Horison. "(Pembangunannya) mestinya atas izin DKI atau Bang Ali," kata Sutisna pada detikX, pekan lalu.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini: (sap/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads