Sosok Istri Gubernur Bengkulu yang Aktif di Politik hingga Bisnis

Sosok Istri Gubernur Bengkulu yang Aktif di Politik hingga Bisnis

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 20 Jun 2017 16:27 WIB
Foto: Instagram @kainbencoleennusantara
Jakarta - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK turut menyeret nama istri Gubernur Bengkulu, Lily Martiani Maddari. Sebelum namanya diperbincangkan hari ini dalam kasus OTT, Lily dikenal sebagai istri gubernur yang aktif dalam berpolitik dan berbisnis.

Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Selasa (20/6/2017), sebelum mendampingi sang suami, Ridwan Mukti, Lily pernah aktif sebagai anggota DPRD Sumatera Selatan. Ia juga pernah terjun dalam dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar di Kabupaten Musi Rawas.

Selain di dunia politik, sejak usia 21 tahun Lily dikenal sebagai pebisnis. Hal itulah yang mengantarkannya menjabat anggota Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bengkulu. Dia kemudian juga bekerja sama dengan perancang busana untuk mengembangkan kain batik Basurek khas Bengkulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lily Martiani Maddari dikenal aktif di politik juga berbisnis.  Lily Martiani Maddari dikenal aktif dalam berpolitik dan berbisnis. (Instagram @kainbencoleennusantara)


Hasil karya tersebut diperkenalkan ke publik dengan label merek Kain Bencoleen Nusantara. Sejumlah produk turut dipublikasikan melalui media sosial Instagram. Kain Bencoleen Nusantara juga diperkenalkan dalam Bengkulu Expo 2016.

Tak cuma di bidang fashion, Lily juga diketahui memiliki usaha di bidang kafe bernama Lowville di Kemang, Jakarta Selatan. Namun usaha tersebut telah berhenti beroperasi sejak tahun lalu.

Lily Martiani Maddari dikenal aktif di politik juga berbisnis.Lily Martiani Maddari dikenal aktif dalam berpolitik dan berbisnis. (Instagram @kainbencoleennusantara)


detikcom menyambangi langsung kafe tersebut dan memang terlihat sepi. Salah seorang petugas keamanan mengatakan kafe tersebut sudah berhenti beroperasi sejak setahun yang lalu. Dia tidak mengetahui penyebab tutupnya kafe tersebut.

Kafe Lowville yang disebut milik Lily.Kafe Lowville yang disebut milik Lily. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)


"Sudah nggak beroperasi lama, mungkin ada setahun," kata petugas keamanan Ari (24).

Kafe Lowville yang disebut milik Lily.Kafe Lowville yang disebut milik Lily. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)

Kini Lily dan Ridwan Mukti diterbangkan ke Jakarta pada sore ini untuk diperiksa lebih lanjut oleh KPK. Kabarnya, penyidik KPK juga menangkap dua orang dari pihak swasta dalam operasi ini. Dua orang swasta itu diduga memberikan uang suap.

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads