Kegiatan ini diawali dari Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan memberikan informasi tentang bahaya narkoba kepada sejumlah penumpang yang akan menaiki kereta api. Petugas juga turut menjelaskan soal aplikasi berantas narkoba yang dapat membantu masyarakat apabila ingin melaporkan kejadian penyalahgunaan narkoba.
Setelah itu, tim dari satuan reserse narkoba pun masuk ke gerbong kereta api untuk melakukan sosialisasi dan penggeledahan terhadap penumpang. Tak ditemukan barang bukti penyalahgunaan narkoba setelah dicek petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengambil lokasi ini, yang mengarah ke Stasiun Manggarai, yang di mana Stasiun Manggarai akan mengambil penumpang seluruh jurusan. Ini antisipasi seluruh penumpang kereta api untuk penyalahgunaan narkoba yang mencoba mentransfer narkoba, keluar-masuk narkoba," katanya di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel, Selasa (20/6/2017).
Meski tak ditemukan barang bukti penyalahgunaan narkoba saat penggeledahan ini, Vivick mengaku akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menutup jaringan narkoba. Dia pun menegaskan akan terus berupaya memberantas bisnis narkoba yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kami akan melakukan terus dalam grafik penyalahgunaan narkoba. Menutup jaringan pemasaran," tuturnya. (knv/bag)