Ia berkeliling dunia dan jatuh hati pada Indonesia: memilih menjadi muslim dan menikahi gadis Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom beberapa waktu lalu, Ruppert bercerita dalam 5 tahun terakhir dia mengunjungi lebih dari 60 negara. Beberapa tahun belakangan ia lebih sering ke Malaysia dan Indonesia, tinggal di rumah warga bukan di hotel agar dapat memahami kehidupan setempat.
"Saat ke Indonesia, saya tinggal di Jakarta, Bekasi, Bandung, Medan, Semarang, Banda Aceh, Mataram, dan Yogyakarta. Kebanyakan (tuan rumah) yang menerima saya beragama Islam," jelas Ruppert melalui surat elektronik.
Interaksi dengan tuan rumah membuat Ruppert mengenal budaya Indonesia dan Islam. Meski demikian, ia tak pernah diajak masuk Islam.
"Saya jadi tertarik dan penasaran (dengan Islam)," ungkap Ruppert yang saat menjawab email tengah berada di Polandia ini.
Ruppert mengikuti kelas tentang Islam di Kuala Lumpur, kemudian di Jakarta. Yang dia pelajari, tidak langsung Alquran atau salat, melainkan aqidah. Ajaran agama dia peroleh berdasarkan cerita imam masjid. Setelah itu baru mempelajari Alquran dan salat.
"Semua proses saya lalui dengan sangat santai," kata Ruppert.
Ruppert mengucap syahadat di Masjid Sunda Kelapa pada 2015. Dia mengaku senang mengenal Islam di Indonesia karena orang Indonesia sangat ramah dan selalu semangat saat bicara agama. Tiap kali datang ke masjid, ia disambut dengan ramah.
"Kalau saya salat di masjid yang berada di negara lain, sering sekali orang-orang disana memandang saya dengan penuh curiga. Tapi di Indonesia, semua orang selalu welcome," papar Ruppert yang bekerja di Belgia ini.
Ruppert mengaku masih harus belajar tentang Islam. Dia beruntung bisa menikahi gadis Medan, Adin Lubis (22), yang bisa memberikan bimbingan soal agama.
![]() |
Bagaimana respons keluarga saat tahu Ruppert memilih menjadi muslim? Masyarakat Belanda, menurut Ruppert, sangat terbuka dan toleran, bahkan terkait agama. Keluarga merespons positif saat Ruppert belajar agama dan masuk Islam.
"Sekarang, saat saya dan istri saya berkunjung ke Belanda, keluarga saya selalu memastikan kami bisa mengkonsumsi makanan halal. Bahkan di rumah ibu saya, ia sudah menyiapkan panci khusus untuk kami agar kami bisa memasak makanan halal," paparnya.
Tiap Ramadan, Ruppert 'mudik' ke Indonesia. Pekan lalu, tepatnya Rabu 14 Juni, ia berada di Bandung, lalu ke Jakarta. Berpindah-pindah karena demikian lah pilihan pekerja yang hobi menjelajah ini. (nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini