Lepas Tim Ayo Mudik Transmedia, Menhub Optimistis Mudik 2017 Lebih Baik

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Inspektur Jenderal Royke Lumowa melepas tim liputan Ayo Mudik Transmedia. Ada 250 kru yang akan meliput jalur mudik di Jakarta-Merak, jalur selatan, dan jalur utara.

Acara pelepasan tim Ayo Mudik Transmedia ini digelar di halaman gedung Transmedia, Jl Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017). Budi mengatakan, selama mudik 2017, pemerintah rutin menjalin komunikasi antarlembaga demi memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat.

"Komunikasi penting bagi kita, memang meningkatkan eskalasi supaya masyarakat tidak terjebak masa lalu. Pak Roy ini komandan saya. Komando dari pengoperasian sekarang itu Pak Roy, dengan adanya koordinasi ini penting," ujar Budi.

Menhub Budi dan Kakorlantas Irjen Royke melepas tim liputan mudik Transmedia.

Dengan adanya koordinasi tersebut, Budi optimistis angka kecelakaan akan menurun. Apalagi Presiden Joko Widodo tegas memberikan arahan supaya mudik semakin lancar.

"Insyaallah mudik kali ini kecelakaan bisa turun. Angka yang dicapai lebih baik. Bisa menjadi suatu keberhasilan. Pak Presiden mengatakan mudik ini, khusus, makanya kita intens mudik kali ini lebih baik," ucap Budi

Budi juga memantik semangat tim Ayo Mudik Transmedia. Liputan arus mudik, kata Budi, merupakan tugas yang berguna bagi masyarakat banyak.

"Saya mengapresiasi satu usaha yang luar biasa dari Transmedia Group menjadikan mudik ini khusus. Saya ucapkan selamat Adik-adik sekalian, harus prihatin tidak berlebaran bersama keluarga, ini tugas membanggakan, menyenangkan, tugas mulia," kata Budi.

Sementara itu, Komisaris Transmedia Ishadi SK mengatakan liputan mudik menjadi perhatian khusus. Dengan demikian, Transmedia bisa melaporkan kejadian langsung dari lapangan dan memberikan informasi aktual bagi masyarakat.

"Karena itu, menjadi penting bagi kami untuk membuat liputan seluruh perjalanan. Ini luar biasa. Dari lokasi melaporkan yang terjadi disana," tutur Ishadi.

Selama dua minggu, tim akan melaporkan seluruh peristiwa aktual di jalur mudik, baik Jakarta-Merak, jalur selatan, dan jalur utara, serta ruas-ruas jalan protokol lainnya. (ams/fjp)