"Yang pasti saya ingin membangun kota Bekasi dengan cinta dan kasih sayang," kata Vicky saat berbincang, Senin (19/6/2017).
Menurut Vicky, krisis berkepanjangan yang saat ini terjadi adalah konflik. Penyelesaiannya kembali kepada diri masing-masing.
"Saya lebih mengikis pada humanisnya saja, ketersentuhan hatinya atau pun tentang hal-hal yang menyangkut daerah. Kalau krisis tentang permasalah hati penduduknya, itu butuh pendekatan," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait pembangunan sebagai kota yang modern, program kesehatan, pendidikan dan lainnya, Vicky akan meneruskan kebijakan pemimpin sebelumnya. "Kalau secara struktural menjadi kota modern, kesehatan dengan sendirinya dan sudah menjadi prestasi pemimpin sebelumnya. Saya hanya meneruskan saja," kata dia.
Sebelum mendaftarkan diri, Vicky mengaku juga sudah membentuk tim sukses dan membangun komunikasi hingga struktur tingkat bawah di Kota Bekasi. Tim pemenangan tersebut dibentuk dengan melibatkan pemuda pekerja seni, fans komunitas, keluarga hingga teman dekat.
Pilwalkot Bekasi sendiri baru akan digelar pada 2018 mendatang. Tahapan Pilwalkot diperkirakan akan dimulai pada September tahun ini. (erd/bag)











































