Kapolri: Serangan Teror Akhir-akhir Ini Didalangi JAD

Kapolri: Serangan Teror Akhir-akhir Ini Didalangi JAD

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 19 Jun 2017 11:30 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnivian menggelar rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat 'Operasi Ramadniya 2017' dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6/2017). (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian membeberkan bahwa semua aksi teror yang terjadi belakangan ini didalangi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). "Semua peristiwa (teror) sekarang dilakukan sel JAD, termasuk di Kampung Melayu dan Jalan Thamrin," kata Tito kepada wartawan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Tito kemudian menjelaskan soal metamorfosis kelompok teroris dari Al-Qaeda, kemudian Jamaah Islamiyah, hingga menjadi JAD. "Kalau tahun 1999-2009 lalu, tertembaknya Noordin M Top di Solo kemudian mereka melemah semua dilakukan oleh Al-Qaeda," katanya.

Dalam perkembangannya, Al-Qaeda, yang berpusat di Afganistan, berhasil dilemahkan. Petinggi Al-Qaeda Osama bin Laden berhasil dilumpuhkan. Dia tewas dalam sebuah operasi penggerebekan oleh pasukan Amerika Serikat. Elite Al-Qaeda lainnya, yakni Hambali, berhasil ditangkap dan kini ditahan di sel Guantanamo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya petinggi, seribu anggota JI juga berhasil ditangkap dan diproses hukum. Kekuatan mereka pun melemah. "Mereka sekarang muncul yang baru di tingkat global ISIS yang dipimpin Baghdadi ini, kemudian punya sel-sel di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Suporter utamanya Tauhid Wal Jihad, yang dipimpin Aman Abdurrahman, karena ideologi sama takfir dan berubah nama menjadi JAD semenjak 2013," ujar Tito.

Kelompok teroris tersebut melakukan aksi dengan meledakkan diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 24 Mei 2017. (erd/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads