Kapolri Yakin Mudik Tahun Ini Jauh Lebih Baik

Kapolri Yakin Mudik Tahun Ini Jauh Lebih Baik

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 19 Jun 2017 11:00 WIB
Kapolri Yakin Mudik Tahun Ini Jauh Lebih Baik
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meyakini arus mudik dan balik tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Keyakinan itu disampaikan karena pemerintah telah mengeluarkan sejumlah perbaikan untuk mengurai kemacetan pada arus mudik.

"Kami yakin insyaallah arus mudik dan arus balik akan jauh lebih baik dibanding tahun lalu dengan adanya perbaikan-perbaikan," ujar Tito saat apel gelar pasukan Operasi Ramadniya 2017 di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Tito mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian dan instansi terkait mengenai persiapan arus mudik tahun ini. Sejumlah tim gabungan juga dikerahkan ke lapangan guna membantu kelancaran mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melihat di lapangan tim-tim di lapangan juga sudah dibentuk," katanya.



Tito juga mengungkapkan, meskipun belum diselesaikan secara sempurna, jalan tol fungsional selama arus mudik bisa digunakan tahun ini untuk mengurai kemacetan nanti. Posko bersama juga akan ditempatkan di beberapa titik jalur mudik untuk membantu masyarakat apabila mengalami gangguan dalam perjalanan.

"Untuk mengantisipasi, kita menyiapkan sejumlah posko bersama untuk melayani masyarakat yang kesulitan," ungkapnya.


Selain itu, Tito telah melakukan beberapa langkah untuk mengeksekusi arahan dari Presiden Joko Widodo soal stabilitas harga pangan dan keamanan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Polisi telah membentuk satgas pangan yang bekerja sama dengan unsur lain untuk menciptakan stabilitas harga.

"Membentuk satgas pangan dalam rangka menciptakan stabilitas harga pangan," tuturnya.


Terkait dengan antisipasi kejahatan, Tito pun telah memerintahkan seluruh anggotanya melakukan tindakan preventif. Pengamanan juga harus ditingkatkan dan segala ancaman harus bisa dideteksi dini.

"Saya sudah memerintahkan untuk melakukan tindakan proaktif untuk mencegah dan mendeteksi ancaman," ucapnya. (knv/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads