Sempat Ada yang Amblas, Tol Palindra di Sumsel Tetap akan Dibuka

Jakarta - Ruas jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) sempat amblas dengan kedalaman lebih kurang 1 meter. Namun Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ari Setiadi Moerwanto memastikan Tol Palindra tetap akan dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran.

"Sudah kita perbaiki sementara jadi, dan itu hanya satu lajur," ungkap Ari di Wisma Kementerian Pemuda & Olahraga, Jl. Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2017).

Ari menyatakan ruas Tol Palindra yang amblas sudah ditimbun dan dilakukan perbaikana agar bisa dilalui. Peresmian pembukaan jalan tetap akan digelar hari ini, Senin (19/6).

"Saya dapat laporan barusan karena kita pantau terus ya sudah ditimbun dan lain-lain jadi nggak mengganggu fungsional besok. Iya (tetap dibuka hari ini)," ujarnya.

Tol Palindra baru akan dibuka secara sementara di masa mudik Lebaran ini. Tol tersebut memang merupakan salah satu tol fungsional yang dibuka Kementerian PUPR untuk mendukung arus mudik Lebaran 2017 sehingga belum permanen.

"Belum, baru fungsional," jelas Ari.

Sebelumnya diberitakan, Tol Palindra amblas dua hari sebelum diresmikan sebagai jalur mudik lebaran, Sabtu (17/6). Pelaksana proyek tol langsung melakukan perbaikan agar Tol Palindra dapat dilalui jalur mudik.

"Iya memang ada tanah yang turun dengan kedalaman sekitar 1 meter. Tapi sudah diperbaiki langsung dan tidak menghambat penggunaan jalur mudik sesuai yang sudah dijadwalkan," terang Ketua Pelaksana Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo, Minggu (19/6).

Dilanjutkan Hasan, turunnya konstruksi jalan tol (Amblas) di desa Rambutan, kecamatan Pamulutan, kabupaten Ogan Ilir itu dikarenakan konstruksi ruas sepanjang 30 meter belum dilakukan pembangunan permanen. Itu karena kondisi jalan yang berada tepat dibawah jalur saluran udara tegangan tinggi (Sutet) dan tidak bisa dilakukan proses vakum untuk menopang tanah agar ketahanannya dapat terjamin.

Sehingga, kondisi tanah di wilayah tersebut bergeser pada Sabtu (18/6) sore. Namun, Hasan memastikan perbaikan telah dilakukan dan selesai esok hari, agar dapat digunakan saat jalur mudik dari H-7 hingga H+7 lebaran.

Tol Palindra sendiri terdiri atas tiga seksi pembangunan sejauh 21,93 kilometer (Km) yang hingga kini masih terganjal berbagai persoalan. Sehingga dari tiga seksi itu, hanya Tol Palindra (Palembang-Pamulutan) yang akan diresmikan pada H-7 sebagai jalur mudik lebaran. (elz/elz)