"Iya memang ada tanah yang turun dengan kedalaman sekitar 1 meter. Tapi sudah diperbaiki langsung dan tidak menghambat penggunaan jalur mudik sesuai yang sudah dijadwalkan," ujar Ketua Pelaksana Proyek Tol Palindra Hasan Turcahyo kepada detikcom melalui sambungan seluler, Minggu (19/6/2014).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya itu dilakukan pengerasan dengan menanam tiang pancang sedalam 16 sampai 18 meter kebawah tanah. Tapi ini tidak bisa dilakukan karena berada di bawah bawah jalur Sutet itu. Tapi sekarang sudah dilakukan penimbunan di badan jalan dan turunnya tanah juga tidak akan menganggu jalur mudik. Bahkan saat ini kondisi telah kembali seperti semula meskipun tetap ada pengerjaan penimbunan," Sambung Hasan.
Sebagaimana diketahui, tol Palindra yang terdiri atas tiga seksi pembangunan sejauh 21,93 kilometer (KM) hingga kini masih terganjal berbagai persoalan. Sehingga dari tiga seksi itu, hanya Tol Palindra (Palembang-Pamulutan) yang akan diresmikan pada H-7 sebagai jalur mudik lebaran. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini