PBNU Berangkatkan 2.400 Pemudik ke Jawa Timur Hingga Sumatera

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyediakan 40 bus untuk para pemudik. Ada jumlah 2.400 pemudik yang akan menaiki 40 bus tersebut.

"Alhamdullilah acara ini setiap tahun angkanya bertambah. Tahun lalu ada 1.800 orang sedangkan tahun ini mencapai 2.400 orang yang ikut mudik bareng ini," ujar Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU, Mansyur Syairozi di kantor PBNU, Jalan Keramat Raya, Minggu (18/6/2017).

Mansyur mengatakan, pihaknya sudah tujuh kali mengadakan mudik bareng dengan tujuan dari Pulau Jawa menuju Lampung. "Tahun ini kita tidak hanya pulau Jawa tetapi juga sampai Lampung," kata Mansyur.

Sementara itu, Ketua PBNU bidang Dakwah, KH Abdul Manan Ghani mengatakan mudik adalah kebutuhan fitrah. Mudik juga sebagai tanda kecintaan manusia pada tanah kelahirannya.

"Mudik itu kebutuhan fitrah karena semua kan pingin kembali. Kampung halaman itu penting, itu tanah kita dilahirkan dan harus kita hormati dan cintai," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan mudik adalah salah satu cara menjalin silaturahmi kepada saudara. Menjalin silaturahmi merupakan ajaran agama Islam.

"Silahturahmi itu penting dan bagian dari ajaran agama kita. Maka tidak sempurna imannya kalau tidak menyambung tali silahturahmi," jelas Manan.

Manan juga berpesan agar tetap menjaga keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman. "Selamat mudik dan semoga selamat samai tujuan," kata Manan.

Dalam Mudik Berkah Bareng PBNU ini ada 33 kota tujuan. Kota tujuan itu tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera. (lkw/fjp)