.webp)
"Ada beberapa yang minta ditingkatkan, tempat penampungan, Pak Michael sebagai Komisi V sama dengan saya kerja, tadi tenda itu dibesarin, tadi saya sudah ketemu Pak Wali mau memanfaatkan GOR, karena kita khawatir mereka (pemudik, red) menunggu bukan satu malam, bisa dua malam atau tiga malam," ujar Budi di Pelabuhan Semayang, Prapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/6/2017).
 Menhub meninjau Pelabuhan Semayang. (Vino/detikcom) |
Budi menyampaikan hal itu setelah meninjau langsung tenda tempat duduk bagi penumpang. Di sana juga dia sempat mengobrol dengan beberapa penumpang yang hendak ke Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jayapura mau ke Surabaya, Pak," kata salah seorang penumpang.
Budi juga menyampaikan kepada para penumpang agar tetap menjaga kesehatan karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
"Hati-hati ya, Pak, di jalan," ungkapnya.
Setelah itu, Budi juga meninjau KM Labobar, yang akan segera berangkat mengangkut para penumpang ke Surabaya. Dia meninjau fasilitas kapal dari tempat istirahat penumpang hingga toilet.
"WC tadi lihat bagus," ucap Budi.
 Menhub bertanya kepada penumpang yang ada di Pelabuhan Semayang. (Vino/detikcom) |
Budi juga turut menginspeksi sekoci yang berada di kapal bermuatan 4.500 orang itu. Meski ada beberapa yang harus ditingkatkan, Budi mengapresiasi fasilitas yang berada di kapal tersebut.
"Overall improve, tapi kita harus meningkatkan lagi," tuturnya.
Hal lain yang disampaikan Budi kepada para pengelola adalah memperhatikan keselamatan penumpang. Setiap orang yang akan mudik harus diberi pelayanan yang ramah dan diperhatikan secara baik.
"Dalam perjalanan, seyogianya mendapat perhatian yang baik karena mereka ini kan mau ke Surabaya hampir satu hari kan."
Hadir dalam kegiatan peninjauan ini Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono, Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena, Dirut PT Pelni Elvin Guntoro, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (knv/tor)
