Mentan, Mendag, dan Djarot Cek Kestabilan Harga di Pasar Cipinang

Mentan, Mendag, dan Djarot Cek Kestabilan Harga di Pasar Cipinang

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2017 11:37 WIB
Mentan, Mendag, dan Djarot mengecek kestabilan harga di Pasar Induk Beras Cipinang. (Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang. Mereka akan memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran.

Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017), ketiganya awalnya melakukan koordinasi di kantor Bulog. Mereka lalu turun ke pasar untuk mengecek harga dan memastikan pasokan bahan makanan aman menjelang Lebaran.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan pada menteri, alhamdulillah pada bulan puasa harga kebutuhan pokok relatif stabil," ujar Djarot, yang mengenakan baju biru kotak-kotak dengan celana jins.

Djarot berharap program-program pemerintah pusat dan daerah berpihak kepada para petani. "Pesan dasar (Menteri Amran), lindungi petani karena sekarang harga sayuran di daerah sedang jatuh," ujar Djarot.

Harga kebutuhan pokok relatif stabil.Harga kebutuhan pokok relatif stabil. (Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)


Djarot berencana membangun gudang bahan pokok di DKI Jakarta. Gudang itu digunakan untuk menyimpan stok bahan pokok di kala panen.

Mereka sebelumnya melakukan koordinasi di kantor Bulog.Mereka sebelumnya melakukan koordinasi di kantor Bulog. (Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)


"Kami akan bangun di sini dengan kemampuan kami, Pak. Kami juga kerja sama dengan Jateng, Lampung dan NTB. Alangkah baiknya di daerah produsen juga ada untuk itu (gudang) sehingga ketika di sana melimpah bisa simpan di sana, nanti kami ambil. Ini sinergi penting supaya petani untung," ungkap Djarot. (edo/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads