Saat Anak-anak SD Bersihkan Masjid

Saat Anak-anak SD Bersihkan Masjid

Niken Widya Yunita - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2017 09:37 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Anak-anak SD membersihkan masjid (Foto: Dok. Pemkot Semarang)
Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi konsisten memimpin gerakan Jarik Masjid atau Jumat Resik-Resik Masjid di Kota Semarang. Kali ini Hendrar mengajak anak-anak SD ikut membersihkan Masjid Al-Azhar, Jalan Kruing Raya, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang.

Dalam keterangan tertulis dari Pemkot Semarang, Sabtu (17/6/2017), anak-anak yang berpartisipasi berasal dari SD Negeri Srondol Wetan 05. Puluhan anak-anak tersebut antusias mengikuti Hendrar yang membersihkan sudut-sudut Masjid Al-Azhar. Mulai dari menyapu pekarangan hingga mengelap kaca dilakukan Hendrar bersama dengan siswa-siswi SD yang berpartisipasi dengan penuh semangat.

Hendrar mengatakan, menanamkan kepedulian sejak dini kepada anak-anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan. "Kegiatan Jarik Masjid atau Jumat resik-resik Masjid ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan untuk menanamkan kepedulian sejak dini. (Tujuannya) Agar dapat tumbuh sebagai generasi dengan kepedulian yang tinggi," kata Hendrar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendidikan soft skills seperti ini tidak banyak didapatkan dalam kegiatan akademis. Padahal ini tidak kalah penting dengan hard skills. Untuk itu Jarik Masjid juga menjadi salah satu kegiatan non akademis untuk melatih soft skills dalam hal kepedulian dan kepekaan," lanjut wali kota penerima penghargaan Kementerian Agama dalam hal partisipasi aktif membina kerukunan umat beragama ini.

Salah satu orang tua siswa, Purnomo, senang dengan kegiatan membersihkan masjid yang melibatkan anak-anak. "Ini sangat membantu kami sebagai orang tua dalam mendidik kepedulian anak-anak. Harapannya tentu saja kegiatan Jarik Masjid ini dapat terus berjalan, bahkan selepas bulan Ramadan," tutur Purnomo. (nwy/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads