"Bahwa benar terjadi dalam istilah penerbangan namanya crash landing akibat pecahnya ban pesawat Susi Air, jenis pilatus, PK-BVC di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2017).
Pesawat berpenumpang 8 orang yakni 5 personel Brimob, 2 warga sipil dan seorang pilot WNA semula berangkat dari Distrik Lumo. Pesawat ini membawa kotak suara hasil pemungutan suara ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
-Pukul 08.50 WIT
Pesawat terbang dari Bandara Mulia, Puncak Jaya menuju Distrik Lumo
-Pukul 09.20 WIT
Pesawat dari Distrik Lumo tiba kembali di Bandara Mulia. Saat itu pilot menyadari terjadi kempes ban sebelah kanan pesawat dan memutuskan untuk mematikan mesin saat mendarat. Jarak antara pesawat dan apron sekitar 300 meter.
-Pukul 10.04 WIT
Pesawat berhasil dipindahkan dari titik berhentinya ke apron.
-Pukul 10.17 WIT
Pesawat selesai dicek polisi dan didapati hasil dua lubang bekas tembakan di bagian roda kanan pesawat dan badan pesawat bagian bawah depan.
"Penerbangan di Bandara Mulia sempat terganggu selama sekitar 45 menit, tapi setelah itu kembali normal," ujar Setyo. (aud/fdn)