"Akhir-akhir ini ribut seolah-olah negara kita banyak sekali gesekan-gesekan antara agama, suku, etnis, dan sebagainya. Gara-gara perbedaan politik, gara-gara sikap politik, akhirnya kita yang sebelumnya bersahabat menjadi musuh dan tidak bersahabat. Yang tadinya berteman di Facebook, kemudian di-unfriend, gara-gara beda pandangan politik," kata Agus.
Hal tersebut disampaikan Agus saat menjadi pembicara dalam talk show bertajuk 'Menata Generasi Muda Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Tokoh Muda Inspiratif Bangsa' di gedung DBL, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (16/6/2017). Agus mengimbau semua pihak terus bersatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan cagub DKI Jakarta tersebut menambahkan, pada abad ke-21 ini, tidak ada yang menyerang bangsa Indonesia. Namun bukan berarti tidak ada tantangan yang harus diantisipasi.
"Tapi ingat, kita harus bersatu karena punya banyak kepentingan bersama atau kepentingan nasional. Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil, aman, sejahtera, masyarakat makmur, hidup tenang, damai, akses sekolah baik," ujar Agus.
"Akses ke pelayanan kesehatan juga baik dan sebagainya. Yang harus kita bela bersama adalah kepentingan bersama dan mimpi besar kita Indonesia Emas 2045," tutur dia.
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan Indonesia Emas 2045 bukan milik atau era untuk generasinya. Bukan pula milik generasi Pakde Karwo (panggilan akrab Gubernur Jatim Soekarwo, red).
Agus Harimurti Yudhoyono berdialog dengan mahasiswa di Surabaya. (Rois Jajeli/detikcom) |
"Tapi milik adik-adik semua. Adik-adik usianya sekarang berapa, 19 tahun. Kalau 2045 berarti 28 tahun lagi dan adik-adik umurnya nanti 48 tahun. Artinya, adik-adik di saat itulah menjadi generasinya dan di usia sangat matang, untuk bisa menjadi pemimpin di level apa pun dan di bidang profesi apa pun," ungkap Agus.
Suami Annisa Pohan itu pun menambahkan diperlukan tiga syarat untuk menuju Indonesia Emas 2045. Apa saja?
"Indonesia aman dan damai. Indonesia yang adil dan makmur. Serta Indonesia maju dan mendunia," tutur Agus.
Dalam talk show tersebut, Agus membeberkan soal Indonesia Emas 2045. Beberapa mahasiswi yang hadir dalam acara tersebut tampak berteriak histeris saat Agus mendekat atau ketika dia melambaikan tangan ke audiens.
Bahkan, sebelum acara dimulai, peserta dialog yang didominasi mahasiswi ini meminta selfie dengan Agus. Mereka sesekali berteriak saat momen foto bersama itu. (elz/imk)












































Agus Harimurti Yudhoyono berdialog dengan mahasiswa di Surabaya. (Rois Jajeli/detikcom)