"Stratregi besar dari ISIS central karena di Raqqa, mereka sedang diserang oleh pasukan-pasukan koalisi, dari Saudi dan lain-lain sehingga akhirnya mereka buat strategi serangan di luar Suriah, di Inggris, di Perancis, di Amerika termasuk di Indonesia, di Filipina, di Marawi dan lain-lain. Ini adalah dalam rangka untuk mengalihkan perhatian sehingga kelihatan sel-sel mereka itu bergerak," kata Tito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (16/6/2017).
Motif lain yang dilakukan oleh pelaku bom Kampung Melayu adalah untuk balas dendam kepada polisi. Sebab polisi berhasil menangkap pimpinan mereka di Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Tito menyampaikan ada hubungan antara Bomber Kampung Melayu, Ahmad Syukri dengan militan ISIS Bahrun Naim. Bahrun Naim diketahui menjadi penghubung antara Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dengan ISIS di Suriah.
Polisi pun telah mengidentifikasi sel-sel dari JAD. Karena itu, Kapolri berharap UU Terorisme dapat menindak perbuatan awal teroris sehingga kejahatan bisa dicegah sedari awal. (knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini