Ricuh PSU di Puncak Jaya, 3 Polisi Kena Panah

Ricuh PSU di Puncak Jaya, 3 Polisi Kena Panah

Wilpret Siagian - detikNews
Kamis, 15 Jun 2017 18:42 WIB
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Jayapura - Pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ricuh. Tiga polisi luka terkena panah.

"Kerusuhan terjadi di Distrik Yamoneri pada pukul 11.30 WIT, di mana massa pendukung dua pasangan calon saling panah untuk memperebutkan suara yang tersimpan dalam noken," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal saat dihubungi, Kamis (15/6/2017).

Kamal menjelaskan, sebelum dilakukan pencoblosan surat suara, para pendukung kandidat nomor 1 dan nomor 3 sama-sama mengklaim kertas suara yang ada dalam noken.

Paslon nomor 1, menurut Kamal, mengklaim memenangi PSU dengan 8.827 suara. Namun paslon nomor 3 membantah klaim tersebut saat keluar dari lokasi TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di saat itu terjadi penyerangan dari massa paslon nomor 3 terhadap massa paslon nomor 1. Anggota Polri yang sedang melakukan pengamanan di sana mencoba melerai pertikaian, (namun) menyebabkan 3 polisi terkena panah," ujar Kamal.

Dua polisi terkena panah di bagian tangan, satu anggota lainnya mengalami luka terkena panah di bagian kaki. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads