"Dari hasil tes yang dilakukan sampai saat ini baru kita temukan satu positif dan itu akan kita beritahu PO-nya, yang bersangkutan tidak diizinkan untuk mengemudi karena ini sangat membahayakan bagi keselamatan penumpang," ujar Kapolres Jaksel, Kombes Iwan Kurniawan di Terminal Lebak Bulus, Jaksel, Kamis (15/6/2017).
Tes urine ini dilakukan agar aktivitas perjalanan yang akan ditempuh pengemudi dan penumpang berlangsung secara aman. Setiap pengemudi diharapkan mempunyai kondisi tubuh yang fit dan sehat agar tidak terjadi kecelakaan di perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita melaksanakan pengecekan urine dan kesehatan secara umum nagi pengemudi yang akan melaksanakan aktivitasnya ke luar wilayah. Kita pastikan yang bersangkutan bebas narkoba dan situasi kondisi yang fit dengan harapan supaya tidak terjadi permasalahan di jalan," katanya.
Salah seorang pengemudi yang mengikuti tes urine, An-nur, mengapresiasi adanya kegiatan ini untuk memberikan keselamatan bagi penumpang yang akan mudik. Supir bus Lorena Jakarta-Madura itu juga menyebut dirinya memang harus dalam kondisi sehat karena bertanggung jawab mengantarkan penumpang.
"Sangat bagus bagi saya karena disamping itu pemerintah betul-betul menjaga keselamatan penumpang menjelang hari raya ini," ujar Nur.
![]() |
Hingga saat ini kegiatan masih berlangsung dengan melakukan pengecekan kepada sejumlah pengemudi. Polisi juga membagikan sejumlah takjil kepada para penumpang yang akan berangkat.
Kegiatan ini dilakukan dengan kerja sama dari Polres Jaksel, Dandim Jaksel, Sudinhub Jaksel dan BNNK Jaksel.
(knv/fdn)