'Titipan' dari Djarot untuk Dilanjutkan Anies-Sandiaga

'Titipan' dari Djarot untuk Dilanjutkan Anies-Sandiaga

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 15 Jun 2017 12:15 WIB
Anies dan Sandiaga (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Djarot Saiful Hidayat akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya dalam waktu 4 bulan saja. Tentunya di waktu yang relatif singkat ini, ada sejumlah program yang belum bisa dirampungkan.

"Ada beberapa program yang dirancang (selesai) 2019, 2022," kata Djarot usai pelantikan di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).

Program pertama adalah pembangunan jalur LRT yang direncanakan rampung pada 2018 sebelum gelaran Asian Games. Rute yang belum rampung yakni koridor Kelapa Gading-Rawamangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian MRT itu selesai tahun 2019, tapi tahun 2018 sudah bersih," imbuh Djarot.

Selain itu masih ada program untuk menormalisasi sungai. Penataan kawasan juga harus tetap dilanjutkan.

"NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) itu tanggul laut harus selesai," tambah Djarot lagi.

Djarot juga mengatakan pemerintahan DKI Jakarta selanjutnya juga harus melanjutkan pembangunan rumah susun. Selain itu, konsep penataan perumahan di DKI harus vertikal.

"Tahun ini kita targetkan pembangunan 10 ribu rusun. Tidak mungkin kami membangun rumah tapak, tetap kita akan bangun rusun untuk menormalisasi dan membangun kawasan kumuh," pungkas Djarot.

Masa jabatan Djarot akan habis pada Oktober 2017. Dia akan digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. (bpn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads