"Yang paling saya rasakan adalah rasa bersalah dan malu pada keluarga Chatarina dan semua yang sudah baik sama saya," ujar Asworo di Mapolda Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (14/6/2017).
Asworo mengatakan permintaan maaf itu disampaikan dari lubuk hati terdalam. Dia membunuh Chatarina karena malu tidak punya uang untuk biaya pernikahannya. Chatarina menanyakan soal uang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asworo ditangkap pada Senin (12/6) lalu di Provinsi Lampung oleh Tim Rimau Polda Sumsel. Dia dikenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Asworo membunuh Chatarina, yang tak lain adalah calon istrinya, pada 7 Mei 2017. Jasad Chatarina dibuang ke semak-semak di daerah Palembang. (rvk/tor)