"Isu-isu akan dikeluarkan karena politik itu memang keras, sebagian orang menyebut politik itu kejam," kata Ustaz Solmed mengenai hal itu kepada detikHOT, Rabu (14/6/2017).
Ustaz Solmed juga mengingatkan Aa Gym tentang kepemimpinan. Dia mengingatkan bahwa pemimpin itu bukan hanya sekadar hafal atau pandai membaca Al Quran, tapi ada hal yang jauh lebih penting dari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dihubungi detikcom, Rabu (14/6/2017).
Ustaz Solmed juga sempat komentar soal poligami Aa Gym yang pernah menjadi pro dan kontra. Dia memprediksi isu ini akan dimunculkan lagi jika Aa Gym benar maju Pilgub Jabar.
Ustaz Solmed melihat pro dan kontra itu wajar terjadi. Tinggal bagaimana Aa Gym sendirilah yang tahu apakah dia akan mencalonkan diri jadi gubernur atau tidak. Solmed pun hanya bisa tertawa ketika kasus poligami Aa Gym kembali diungkit.
"Iya kan poligaminya belum jadi gubernur. Kalau sudah jadi gubernur, tentunya orang sudah tahu kan Aa Gym poligami. Jadi mau ngapain lagi disembunyikan," jawab Solmed.
"Kalau bicara hukum Islam, poligami dibolehkan, cuma masalahnya di mana? kan gitu. Kalau bicara hukum Islam nih ya. Nah, sebetulnya bermasalah karena kita memakai hukum kebiasaan. Bukan dalam tahapan sesuatu yang biasa kalau poligami di Indonesia, kan gitu," jelas Solmed.
Aa Gym sempat bercerai dari istri pertamanya ketika memutuskan poligami. Tapi ia kembali rujuk dan kehidupan dengan dua istrinya masih langgeng sampai saat ini.
Dalam sejumlah survei nama Aa Gym tercatat berada di urutan teratas dalam hal popularitas sebagai Cagub Jabar. Salah satunya adalah survei yang digelar Lembaga Poltracking.
Hasil survei poltracking menempatkan Aa Gym sebagai kandidat paling populer dengan popularitas 92,04 persen. Disusul dengan Deddy Mizwar 86,05 persen, Dede Yusuf 84,03 persen, dan Ridwan Kamil 79 persen.
Survei dilakukan pada 18 hingga 24 Mei 2017 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei 800 orang dengan margin of error kurang-lebih 3,5 persen. Sementara itu, tingkat kepercayaannya 95 persen.
(erd/van)











































