"Info runway blocked tersebut benar karena efek bad weather semalam," ujar PLH VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono kepada detikcom, Rabu (14/6/2017).
Total ada delapan penerbangan Garuda Indonesia yang mengalami delay dari bandara Soekarno-Hatta pada hari ini. Beberapa penerbangan tersebut yang semula dijadwalkan berangkat pada 13 Juni baru dapat terbang pada hari ini.
"Delapan flight yang seharusnya dijadwalkan tanggal 13 Juni diberangkatkan tanggal 14 Juni. Dua dari PLM dan 6 dari CGK," terang Hengki.
Untuk pesawat yang delay pada 13 Juni kemarin, rata-rata waktu penundaannya yakni antara 30 menit hingga 2 jam.
Baca Juga: MH725 Sempat Berputar di Langit Tangerang Sebelum Hard Landing
"Average delay antara 30 menit - 2 jam dengan total penerbangan terdampak hingga 30 flight," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Selasa (13/6) malam, Malaysia Airlines MH275 jurusan Kuala Lumpur-Jakarta mengalami hard landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Insiden itu akibat cuaca buruk di sekitar bandara.
Akibatnya seluruh maskapai harus mengikuti aturan dan tidak bisa mendarat sebelum diizinkan.
Baca Juga: Runway Utara Bandara Soetta Kembali Dibuka Usai MH725 Hard Landing
"Cuaca ekstrem Selasa sore itu ternyata berlangsung sampai lebih dari 3 jam sehingga keadaan menjadi sangat menegangkan dan bisa memicu emosi semua pihak di bandara baik yang berada di bandara maupun yang berada di dalam pesawat tapi belum mendapat izin untuk mendarat pasti mengalami ketegangan," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (14/6/2017). (nkn/tor)