Penampakan Ban MH725 yang Pecah Usai Hard Landing di Bandara Soetta

Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines dengan penerbangan MH725 mengalami pendaratan keras (hard landing) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten. Akibatnya, salah satu ban di roda belakang pesawat pecah.

"Jadi saat itu pesawat mendarat dengan hard landing. Ini mengakibatkan satu buah roda pendaratan pecah," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (13/6/2017).



Agus menjelaskan peristiwa ini terjadi pada pukul 20.04 WIB saat pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, mendarat di bandara. Kondisi di Cengkareng sedang turun hujan. Petugas masih melakukan penanganan.

"Sementara pesawat ditarik dari runway. Kemudian ATC mengambil keputusan untuk alasan keselamatan dan keamanan, runway utara ditutup diperkirakan sampai 2 jam," ucapnya.

Atas insiden itu, ATC Bandara Soetta memutuskan menutup sementara runway hingga selesai penanganan.

"Posisi runway itu yang kelihatan di terminal 3, jadi posisinya berada di sisi terminal 2 dan 3. (Kejadian) sementara tidak terganggu karena penerbangan lain menggunakan runway sisi selatan yang masih berfungsi normal," ujarnya. (adf/bpn)