MH725 Hard Landing di Soetta Ditarik, Penerbangan Lain Normal

MH725 Hard Landing di Soetta Ditarik, Penerbangan Lain Normal

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 13 Jun 2017 21:52 WIB
Ilustrasi (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines MH725, yang mengalami pendaratan keras (hard landing) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, ditarik dari landasan. Kejadian ini tidak mengganggu jadwal penerbangan lain.

"Sementara pesawat ditarik dari runway. Kemudian ATC mengambil keputusan untuk alasan keselamatan dan keamanan, runway utara ditutup diperkirakan sampai 2 jam," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (13/6/2017).

Peristiwa ini terjadi pada pukul 20.04 WIB saat pesawat dari Kuala Lumpur itu mendarat di bandara. Pesawat kemudian mendarat di landasan sisi utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi runway itu yang kelihatan di terminal 3, jadi posisinya berada di sisi terminal 2 dan 3. (Kejadian) sementara tidak terganggu karena penerbangan lain menggunakan runway sisi selatan yang masih berfungsi normal," tutur Agus.

Akibat hard landing ini, salah satu ban pada roda pendaratan mengalami pecah. Namun Agus memastikan tidak ada korban akibat insiden yang terjadi saat kondisi bandara diguyur hujan ini.

"Biasanya di teknis penerbangan, saat ada air, ada teknik penerbangan (pendaratan) yang diperkeras atau hard landing. Jadi saat itu pesawat mendarat dengan hard landing. Ini mengakibatkan satu buah roda pendaratan pecah," ujar Agus. (fdn/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads