Ada Demo Karyawan TransJ Besok, Dishub Siagakan Anggota

Ada Demo Karyawan TransJ Besok, Dishub Siagakan Anggota

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 13 Jun 2017 21:31 WIB
Ada Demo Karyawan TransJ Besok, Dishub Siagakan Anggota
Kadishub DKI Andri Yansyah (dok. detikcom)
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Andri Yansyah telah menyiapkan anggota untuk mengantisipasi aksi demo pegawai PT TransJakarta, yang rencananya akan kembali dilakukan pada Rabu (14/6/2017) besok. Ada 1.500 anggota Dishub yang disiagakan di semua halte busway untuk mengantisipasi demo tersebut.

"Saya sudah menyiapkan 1.500 anggota Dishub untuk ditempatkan di halte busway," kata Andri setelah bersilaturahmi dengan wali kota dan ketua RT/RW se-Jakarta Selatan di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).

"Kalau seumpama ada demo lagi nanti langsung anggota kami menggantikan fungsi daripada on board," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri menyebut karyawan TransJakarta yang berdemo pada Senin (12/6) lalu hanya petugas on board, tidak termasuk sopir TransJakarta. Meski begitu, ini menjadi salah satu penyebab pelayanan terhenti karena sopir TransJakarta tidak bisa mengoperasikan bus tanpa adanya petugas on board.

Hal itu diperparah oleh ancaman para petugas on board kepada para sopir TransJakarta agar tidak melayani penumpang.

Terkait dengan hal ini, Andri menegaskan akan memecat pihak yang mogok sekaligus mengancam pramudi.

"Ternyata kemarin yang demo dan mogok itu petugas on board, sopirnya nggak ada (yang ikut demo), mengancam sopir agar (pelayanan) diberhentikan. Dan kalau itu kita catat dan pecat saja," tuturnya.

Sebelumnya, massa karyawan PT TransJakarta melakukan demonstrasi di kantor pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur. Massa menuntut pimpinan direksi segera mengangkat mereka sebagai karyawan tetap.

Imbas demo yang dilakukan para karyawan itu, bus TransJakarta di sejumlah rute berhenti beroperasi. Salah satunya terjadi di Halte Harmoni Central Busway. Puluhan bus mengular berhenti beroperasi akibat karyawan yang berdemo. (nth/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads