"Saya sudah menyiapkan 1.500 anggota Dishub untuk ditempatkan di halte busway," kata Andri setelah bersilaturahmi dengan wali kota dan ketua RT/RW se-Jakarta Selatan di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
"Kalau seumpama ada demo lagi nanti langsung anggota kami menggantikan fungsi daripada on board," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diperparah oleh ancaman para petugas on board kepada para sopir TransJakarta agar tidak melayani penumpang.
Terkait dengan hal ini, Andri menegaskan akan memecat pihak yang mogok sekaligus mengancam pramudi.
"Ternyata kemarin yang demo dan mogok itu petugas on board, sopirnya nggak ada (yang ikut demo), mengancam sopir agar (pelayanan) diberhentikan. Dan kalau itu kita catat dan pecat saja," tuturnya.
Sebelumnya, massa karyawan PT TransJakarta melakukan demonstrasi di kantor pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur. Massa menuntut pimpinan direksi segera mengangkat mereka sebagai karyawan tetap.
Imbas demo yang dilakukan para karyawan itu, bus TransJakarta di sejumlah rute berhenti beroperasi. Salah satunya terjadi di Halte Harmoni Central Busway. Puluhan bus mengular berhenti beroperasi akibat karyawan yang berdemo. (nth/bag)











































