Kesan itu ditangkap sepupu korban, Stefanus Alvian, saat berjumpa dengan Asworo pada Natal tahun lalu. Saat itu, Chatarina mengenalkan Asworo kepada keluarganya di Yogyakarta. Bahkan untuk sekadar senyum pun jarang terlihat di raut wajah Asworo.
"Walau kita bercanda kayak apa, dia ekspresinya datar-datar saja. Saya juga heran," ujar Alvian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangnya baik, ramah, suka bantu orang, bawel tapi dewasa. Suka curhat dan cerita soal pekerjaannya. Pokoknya orangnya ramai," tutur Eva, teman satu kos Chatarina kepada detikX.
Asworo telah ditangkap oleh jajaran Polda Sumatera Selatan setelah buron selama satu bulan dan kini menjadi tersangka. Mayat Chatarina sendiri ditemukan di dekat jalan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, 11 Mei 2017.
Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini: (irw/irw)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 