Kemenhub Janjikan Layanan Mobile di Tengah Macet Brexit

Kemenhub Janjikan Layanan Mobile di Tengah Macet Brexit

Akhmad Mustaqim - detikNews
Selasa, 13 Jun 2017 13:19 WIB
Dirjen Hubdat Pudji (Kim/detikcom)
Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan Kemenhub telah menyiapkan alternatif ketika pengendara terjebak kemacetan di Brebes Timur Exit (Brexit) jalur Tol Cipali-Weleri. Selain rest area, Kemenhub menyediakan layanan serba-mobile.

"Tentang rest area sudah banyak di sepanjang 110 km, di situ juga diletakkan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) mobile emergency menggunakan sepeda motor. Nanti kalau kekurangan bensin saat macet, bisa langsung ke sana," kata Pudji di kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Pudji menjelaskan selain BBM, ada layanan kesehatan untuk mengatasi pemudik yang mengalami kecelakaan dan tim mekanik untuk pemudik yang mogok di sepanjang jalan tol. Menurutnya, cara ini dinilai efisien karena motor bisa lebih cepat sampai ke tujuan saat situasi jalan sedang macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenhub Janjikan Layanan Mobile di Tengah Macet BrexitDirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto (Akhmad Mustaqim/detikcom)

"Kemudian emergency kesehatan ada ambulans kesehatan menggunakan motor. Nanti medisnya masuk ke sasaran langsung, dan montir ada yang bergerak mobile menggunakan sepeda motor. Ini khusus," kata dia.

Pudji memaparkan bagi pemudik yang membutuhkan jasa tersebut, bisa menghubungi call center yang tercantum dalam aplikasi. Kemenhub akan meluncurkan aplikasi 'Ayo Mudik' pada tanggal (15/6), semuanya bisa diakses melalui aplikasi tersebut.

"Ada call center-nya. Harus memanggil. Misalnya saya butuh bensin, tinggal call (menelepon) bensin nanti ada nomor cantiknya. Keamanan jadi masing-masing punya. Kalau ada kesulitan, sampaikan pada posko yang ada di Kemenhub," tutupnya.

Call center belum ditentukan. Peluncuran aplikasi 'Ayo Mudik' rencananya akan dilakukan pada 15 Juni nanti. (dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads