Aksi Karyawan TransJ Rawan Ditunggangi, Djarot: Saya Nggak Suuzon

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak tahu menahu soal indikasi adanya pihak tertentu yang menunggangi aksi demo karyawan PT TransJakarta. Karyawan TransJ mengancam demo lagi bila tuntutannya tidak dipenuhi.

Djarot juga menolak berkomentar soal keinginan karyawan yang mengancam akan kembali mogok kerja, Rabu (14/6).

"Saya nggak tahu saya, belum tahu saya, saya nggak ada suuzon lah. Kita nggak akan tahu ya, biar saja," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Djarot Minta Dirut TransJ Selesaikan Tuntutan Karyawan Secepatnya

Namun bila pegawai TransJakarta tetap ngotot agar keinginannya dipenuhi, Djarot akan bertindak tegas. Dia mengaku tidak akan menahan karyawan yang ingin memutus hubungan kerja.

"Tapi kalau emang nggak mau ya sudah ya ngomong aja gitu ya, kita rekrut baru lagi ya nggak apa-apa," tegasnya.

Baca juga: Gelar Demo, Karyawan PT TransJ Tuntut Diangkat Jadi Pegawai Tetap

Pegawai TransJakarta sebelumnya menggelar demonstrasi di kantor pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (12/6). Mereka menuntut pimpinan direksi untuk segera mengangkat sebagai karyawan tetap.

Imbas dari aksi demo yang dilakukan para karyawan, bus TransJakarta di sejumlah rute berhenti beroperasi. Salah satunya seperti yang terjadi di halte Harmoni Central Busway. Puluhan bus mengular berhenti beroperasi akibat karyawan yang berdemo. (nth/fdn)