Pantauan detikcom di Silang Monas Tenggara, Jalan Silang Monas Tenggara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017), sekitar pukul 08.00 WIB Sekda dan Kasatpol PP DKI Jakarta Jupan Royter Tampubolon naik ke atas silinder aspal untuk menggiling miras tersebut.
Pemusnahan miras turun 58 persen dibandingkan tahun 2016. (Cici Marlina/detikcom) |
"Hari ini 12.433 botol dimusnahkan. Ini menurun dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan pertanda bahwa masyarakat mulai sadar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi tidak kami beri tahukan di mana saja, baik di tempat mereka berkumpul, bisa di daerah terlarang, tempat hiburan, permukiman yang jual, warung jual tanpa izin," sambungnya.
Saefullah berharap masyarakat bisa lebih cerdas karena tidak baik mengkonsumsi minuman beralkohol ini. Hal ini tentu guna keberlangsungan generasi Indonesia di masa yang akan datang.
Saefullah berharap masyarakat tidak mengkonsumsi miras. (Cici Marlina/detikcom) |
"Saya berharap masyarakat Jakarta cerdas, berpola hidup sehat, demi kelangsungan generasi Indonesia di masa yang akan datang, yang memikirkan masyarakatnya, bukan hanya dirinya," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatpol PP DKI Jupan Royter Tampubolon mengatakan total 12.433 yang dimusnahkan berasal dari 5 wilayah di Jakarta. Ini merupakan hasil operasi dari tiap Satpol PP tingkat wilayah.
"Jenisnya ada vodka, anggur Orang Tua, Rajawali, yang merupakan hasil operasi dari masing-masing wilayah, di mana Jakarta pusat 1.233, Jakarta barat 5.000, Jakarta Timur 4.000, Jakarta Utara 1.500, Jakarta Selatan 700. Total 12.433 botol," jelas Jupan.
Dalam pemusnahan ini turut hadir Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Andry Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan, Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Hidayatullah, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja DKI Iwan Pangihutan Samosir, jajaran Pemerintah Provinsi DKI, polisi, serta TNI. (cim/aan)












































Pemusnahan miras turun 58 persen dibandingkan tahun 2016. (Cici Marlina/detikcom)
Saefullah berharap masyarakat tidak mengkonsumsi miras. (Cici Marlina/detikcom)