Masih segar dalam ingatan perampokan nasabah bank yang menewaskan Davidson Tantono (31). Aksi itu terjadi pada siang bolong di SPBU Jembatan Gantung, Jl Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) lalu.
Sebelum ditembak, korban sebelumnya menarik uang Rp 300 juta di BCA Green Garden, Jakarta Barat. Polisi menyebut uang tersebut sebelumnya hendak dibayarkan kepada nasabah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kemudian mencari tempat aman untuk mengganti ban, yakni di SPBU Jl Raya Daan Mogot. Saat korban membuka pintu mobil, dua pelaku bersepeda motor menghampirinya dan langsung mengambil tas korban yang berisi uang Rp 300 juta lewat pintu kiri mobil.
Melihat kejadian itu, korban mengejar pelaku untuk merebut tasnya. Korban dan pelaku sempat tarik-menarik tas, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaknya di pelipis kepala korban.
Mobil korban penembakan 'siang bolong' di Daan Mogot |
Davidson kemudian tersungkur dan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, kedua pelaku melarikan diri bersama dua pelaku lainnya yang menunggunya di dekat lokasi kejadian.
Hanya berselang dua hari setelah perampokan Davidson, warga kembali dikejutkan oleh penembakan. Kali ini korbannya adalah seorang koas dokter gigi Italia Chandra Kirana Putri (23).
Ilustrasi (Zaky Alfarabi/detikcom) |
Italia tewas ditembak pelaku pencurian motor yang dipergokinya ketika beraksi di rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6) sekitar pukul 13.40 WIB. Italia bahkan sempat mengejar kedua pelaku yang kabur begitu diteriakinya maling.
Italia melawan pelaku dengan melemparinya dengan sapu. Tidak hanya sampai situ saja, Italia kembali melemparkan sapu ke arah pelaku sambil berlari keluar mendekati kedua pelaku yang hendak naik motor.
Namun upaya kedua pelaku itu gagal. Pelaku langsung memuntahkan tembakan dan mengenai dada korban. Italia pun tersungkur sebelum akhirnya meregang nyawa.
Terkait keberanian para korban perampokan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi kejahatan. "Ya, tentunya masyarakat diimbau tetap waspada. Yang terpenting selamatkan diri apabila terjadi tindak kejahatan," ujar Argo, Selasa (13/6/2017). (mei/ams)












































Mobil korban penembakan 'siang bolong' di Daan Mogot
Ilustrasi (Zaky Alfarabi/detikcom)