Acara berlangsung di Ponpes Nurul Huda Al Islami Jl Handayani, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (12/6/2017) usai salat Tarawih. Rencananya, acara berakhir pada Selasa (13/6) dinihari.
Dalam acara tersebut, Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain menyampaikan keprihatinannya terkait hal-hal yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Dia menyoroti perkembangan bangsa akhir-akhir ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, merupakan tugas bersama untuk meminimalisir potensi konflik yang dapat memecah belah bangsa agar bisa terus membangun guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan mengekspose secara besar-besaran apa yang menjadi kepentingan bersama," sambungnya.
Sementara itu, Said Aqil dalam acara tersebut bercerita soal Islam dan kehidupan di masa lampau. Sebelum Islam turun, bangsa Arab identik kesesatan.
"Sehingga, di saat diangkatnya Muhammad sebagai nabi dan rasul membawa bangsa Arab dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh cahaya dengan menyampaikan atau mensyiarkan kitabullah Al Quranul Karim yang berisikan aturan-aturan dalam kehidupan yang mengajarkan tauhid, akhlak, serta kebaikan untuk dijadikan pedoman hidup oleh manusia," tutur Said Aqil. (cha/gbr)











































