Peringatan malam Nuzululquran 1438 H/2017 M tersebut berlangsung di ruang utama Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2017). Kegiatan ini dihadiri duta besar negara sahabat, di antaranya Uzbekistan, Iran, Tunisia, Inggris, Qatar, Mesir, Pakistan, dan Bosnia.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran beserta artinya. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan siraman rohani oleh Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Siraman rohani ini bertemakan 'Harmoni Alquran dalam Kebinekaan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun, negara melakukan peringatan Nuzululquran di Istana Negara. Dan ini patut kita syukuri karena kita tidak hanya mampu menjaga dan mewarisi tradisi yang diwariskan pendahulu bangsa ini ke kita. Dan kita merasa bersyukur karena tradisi ini kita kembangkan menjadi baik," kata Lukman dalam sambutannya.
Terkait dengan lomba MTQ di Istana Negara, Lukman mengatakan hal itu baru pertama kali dilakukan. "Ini tradisi baru pertama kali MTQ diadakan di Istana Negara khusus untuk anak yatim," ujar Lukman. (jor/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini