Jokowi Gelar Peringatan Nuzululquran 1438 H di Istana

Jokowi Gelar Peringatan Nuzululquran 1438 H di Istana

Ray Jordan - detikNews
Senin, 12 Jun 2017 21:03 WIB
Suasana malam Nuzululquran di Istana Kepresidenan (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengadakan peringatan malam Nuzululquran di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kegiatan ini dilakukan setelah dirinya menggelar acara buka puasa dan salat tarawih berjemaah di Istana Kepresidenan bersama anak yatim-piatu serta anak penyandang disabilitas.

Peringatan malam Nuzululquran 1438 H/2017 M tersebut berlangsung di ruang utama Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2017). Kegiatan ini dihadiri duta besar negara sahabat, di antaranya Uzbekistan, Iran, Tunisia, Inggris, Qatar, Mesir, Pakistan, dan Bosnia.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran beserta artinya. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan siraman rohani oleh Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Siraman rohani ini bertemakan 'Harmoni Alquran dalam Kebinekaan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tradisi peringatan Nuzululquran sudah berlangsung sejak puluhan tahun di Istana Negara. Dari tahun ke tahun, kegiatan ini berkembang dengan baik, salah satunya pada tahun ini diadakan kegiatan lomba MTQ, yang diikuti anak yatim-piatu.

"Sebuah tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun, negara melakukan peringatan Nuzululquran di Istana Negara. Dan ini patut kita syukuri karena kita tidak hanya mampu menjaga dan mewarisi tradisi yang diwariskan pendahulu bangsa ini ke kita. Dan kita merasa bersyukur karena tradisi ini kita kembangkan menjadi baik," kata Lukman dalam sambutannya.

Terkait dengan lomba MTQ di Istana Negara, Lukman mengatakan hal itu baru pertama kali dilakukan. "Ini tradisi baru pertama kali MTQ diadakan di Istana Negara khusus untuk anak yatim," ujar Lukman. (jor/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads