"Ya dua-duanyalah, sebagai bahan introspeksi diri lagi bahwa itu tidak baik," kata Agus di Kejaksaan Agung, Jl Sutan Hasanudin, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).
Menurut Agus, adanya foto itu tidak lantas membuat hubungan kedua lembaga renggang. "Tidak apa-apa kok," ujar Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu cerminan dan bentuk dari kekecewaan dari jaksa-jaksa itu terhadap temannya yang masih juga berbuat seperti itu, itu saja," kata Prasetyo di lokasi yang sama.
Prasetyo mengaku hubungan KPK dengan Kejagung baik-baik saja pasca-OTT tersebut. Justru Kejagung mengapresiasi tindakan tersebut.
"Nggak apa-apa dong, justru kita apresiasi karena sejalan dengan upaya penertiban yang kita lakukan juga. Siapa yang salah harus dihukum, gitu aja prinsipnya," ujar Prasetyo.
Sebelumnya, ada 2 foto dengan hashtag #OTTRecehan. Seorang jaksa pria dan seorang jaksa wanita terlihat memegang sebuah kertas bertuliskan rasa kekecewaan.
"Kami terus bekerja walau anggaran terbatas, kami tetap semangat walau tanpa pencitraan. Kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRecehan," begitu tulisan di salah satu foto. (yld/jbr)