PNS Tajir Pemilik 19 Mobil: Maaf, Dulu Saya Banyak Bohong

PNS Tajir Pemilik 19 Mobil: Maaf, Dulu Saya Banyak Bohong

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 12 Jun 2017 16:57 WIB
Rohadi (agung/detikcom)
Jakarta - Meski bergaji Rp 8 jutaan per bulan, tapi Rohadi bisa memiliki aset miliaran rupiah. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya ketangkap KPK juga. Rohadi terjaring OTT KPK karena menerima suap dari pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia.

Dalam persidangan kasus di suap itu, Rohadi membantah uang suap itu untuk ketua majelis Saipul Jamil, Ifa Sudewi. Tapi setelah Saipul Jamil yang duduk sebagai terdakwa, Rohadi akhirnya buka-bukaan. Rohadi menyebut uang itu benar untuk Ifa.

"Dulu saya banyak bohong, minta maaf," kata Rohadi saat diperiksa sebagai tersangka di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dulu Rohadi mukanya selalu digelayuti mendung, kini ia tampak lebih sumringah.

"Doain. Allahu Akbar. Maaf lahir batin semuanya," ujar Rohadi.

Rohadi sehari-hari merupakan PNS di PN Jakut dengan gaji Rp 8 jutaan per bulan. Ia mengawali karier sebagai sipir di Rutan Cipinang bermodal ijazah SMA di Indramayu. Dengan kondisi itu, Rohadi bisa memiliki rumah Rp 6 miliar, rumah sakit, 19 mobil, kapal penangkap ikan hingga proyek real estate. Pasca OTT itu, sejumlah aset Rohadi disita, termasuk rumah sakit di Indramayu.

"Bagaimana dengan rumah sakit yang disita KPK?

"Doain makanya. Buat rakyat Indramayu," jawab Rohadi tersenyum. (asp/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads