Karyawan Demo dan Mogok, Dirut TransJ: Layanan Telah Normal

Jakarta - Sejumlah karyawan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berdemo dan melakukan aksi mogok di Cawang, Jakarta Timur. Atas hal itu, pihak PT TransJakarta meminta maaf karena pelayanan sempat terganggu.

"Pelanggan tidak usah khawatir, layanan telah normal," ujar Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono di Jakarta dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (12/6/2017).

Baca juga: Sandiaga ke Karyawan TransJ: Jangan Mogok, Kasihan Warga

TransJakarta memutuskan rute non-BRT (bus rapid transit) stop beroperasi untuk sementara waktu. Sedangkan bus BRT yang melayani koridor tetap beroperasi.

Baca juga: Kata Kadishub DKI soal Karyawan TransJ Tuntut Diangkat Tetap

Budi mengklaim pihaknya tengah mencari solusi atas tuntutan karyawan tersebut. Menurutnya, manajemen TransJakarta memiliki kesulitan mengangkat seluruh karyawan menjadi karyawan tetap.

Baca juga: Sempat 'Mengular', Sebagian Bus TransJ di Harmoni Mulai Beroperasi

"Karena pengangkatan karyawan tetap harus melalui proses. TransJakarta saat ini sedang memperbaiki administrasi kepegawaian. Banyak karyawan yang bekerja sejak TransJakarta mulai berdiri, sementara TransJakarta berbadan hukum (PT) mulai tahun 2015," tuturnya.

TransJakarta juga telah memberikan upah bagi karyawan di atas UMR (upah minimum regional) yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan tersebut merupakan komitmen TransJakarta kepada karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka. (mei/aan)