Mudik, Polri Siapkan Pengalihan Arus dan Personel Penjagaan di Tol

Mudik, Polri Siapkan Pengalihan Arus dan Personel Penjagaan di Tol

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 12 Jun 2017 15:38 WIB
Tol Brebes Timur/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Polri menyiapkan skenario pengalihan arus bila terjadi kemacetan di jalur Brebes. Disiagakan juga personel di sejumlah titik untuk membantu para pemudik.

"Kalau nanti kita lihat di Brebes macet panjang, maka kemungkinan arus akan dialihkan di KM 66 di Cikopo untuk menuju ke jalur selatan atau tengah, itu namanya wasit. Kalau Gringsing (Batang) nanti padat, penuh, panjang di dekat Weleri, maka akan dikeluarkan di jalur Pantura atau selatan. Ini ada beberapa alternatif," kata dia usai rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat dalam rangka pengamanan Idul Fitri, di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).

Polri juga akan mengerahkan siswa sekolah pembentukkan perwira (Setukpa) di jalur tol fungsional sebanyak 1.000 orang untuk membantu masyarakat. Sementara di wilayah Jawa Barat akan disiagakan anggota Brimob serta tambahan tenda atau pos pantau mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tambahan tenda-tenda pos untuk menjaga dan membantu masyarakat yang lewat di jalur fungsional," kata Tito.

Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR, membuka 110 km jalan tol fungsional alias darurat dari mulai Brebes Timur hingga Weleri. Khusus di jalur fungsional, pihak Polri membantu memberikan pengamanan khusus. Sebab, di jalur fungsional tersebut umumnya belum memiliki lampu.

"Khusus fungsional, kita berikan pengamanan khsusus karena kan belum ada lampunya. Sifatnya masih bersifat temporer. Semua tempat yang rawan kita lakukan penjagaan oleh Polda dan Polres masing-masing," imbuhnya.

Selain membuka jalur tol fungsional, di sepanjang jalan Brebes-Batang pemerintah juga membangun 4 flyover sehingga tidak ada lagi kendaraan yang mengalami kemacetan akibat tersendat buka-tutup di perlintasan sebidang jalur kereta api.

Dengan flyover tersebut, kemacetan horor di Brexit tidak lagi terjadi.

"Prinsip adanya pembangunan yang dikerjakan Menteri PUPR, Menhub terutama jalan fungsional sepanjang 110 km, ditambah flyover di jalur perlintasan kereta api flyover di selatan. Insya Allah ini tidak ada peristiwa lagi peristiwa Brexit seperti tahun kemarin," kata Tito. (fdn/dna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads