Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Wakadishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko meminta agar layanan TransJakarta (TransJ) tidak terganggu meski karyawan TransJ berdemo. Menurut Sigit, layanan terhadap penumpang adalah hal utama.
"Saya yang penting pelayanan tak boleh ada gangguan. Dishub memastikan (penumpang) tetap dilayani, artinya mereka yang mau (angkut penumpang), jadi saya tetap suruh bawa penumpang," ujar Sigit saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada yang menghadang, baik sesama mereka (sopir TransJ) atau siapa pun, saya juga minta dari jajaran Dishub untuk melakukan pengawalan. Jadi minimal semua yang ada di dalam shelter bisa kita layani," papar Sigit.
Dia tidak mau ada penumpang yang menjadi korban karena adanya sopir yang memilih mogok. Sigit menyebut pihak Dishub akan memfasilitasi para penumpang.
"Kita juga akan memfasilitasi tapi jangan sampai korbankan masyarakat. Artinya masyarakat tetap bisa menggunakan angkutan," ucap Sigit.
"Tinggal menunggu yang sistem tiket, karena kan memang petugasnya nggak ada nih di shelter. Sementara yang ada di shelter, semua kita angkut dulu sesuai tujuan masing masing karena kasihan sudah ada yang nunggu sekian lama," kata Sigit menambahkan.
Sebelumnya diberitakan massa karyawan PT TransJakarta melakukan aksi demonstrasi di kantor pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur. Mereka menuntut pimpinan direksi untuk segera mengangkat sebagai karyawan tetap. (bis/dhn)











































